Virtual Cahaya

ich bin Gluckliche

Lubang yang Berserakaan

Lubang adalah ruang yang muncul kecil dan gelap
Dia hanya ditaklukkan oleh suatu benda dengan cara paksa
Lubang hanya tahu dirinya telah demikian
Lubang bukan lagi dahulu, yang dahulu saling menyapa kekuatan

Lubang adalah ruang muncul kecil dan gelap
Dia hanya ditaklukkan oleh suatu benda dengan cara paksa
Lubang hanya tahu dirinya telah demikian
Tidak dapat mengembalikan bentuknya semula

Lubang adalah ruang muncul kecil dan gelap
Dia hanya ditaklukkan oleh suatu benda dengan cara paksa
Lubang hanya tahu dirinya telah demikian
Lubang tidak dapat menjadi apa-apa, hanya telah menjadi bekas

Lubang itu kini telah berserakan
Tidak dapat kita adukan pada ayah, pada ibu, kakanda, abangda, kakek, nenek, teman sejati katamu, apalagi alam ini tentang lubang itu
Kayu, ranting yang terlepas, dedaunan, laut, angin, geluyuran hujan
Hanya kau yang selalu punya semai perlawanan dirimu atasnya, Tuhan Maha Tahu

Lubang dapat apa untukmu? akan ada berapa banyak lubang disisi kempisnya dadamu? Dan siapakah yang berani menghentikannya?


Banda Aceh, 31 Agustus '14
Pagi hari 7.37

4 komentar: